Usaha franchise makanan adalah pilihan yang tepat buat kamu yang baru terjun di dunia bisnis. Kegemaran banyak orang pada makanan jadi kenapa franchise makanan selalu didatangi pembeli. Ditambah, yang kamu jual adalah makanan yang emang udah terkenal. Kamu gak perlu repot-repot lagi dari nol banget.
Namun, di balik ramainya usaha franchise makanan, ternyata cuma sedikit yang sanggup bertahan dalam waktu lama. Ini jadi tantangan yang mesti kamu pertimbangkan.
Namun, jangan disalahartikan kalau franchise makanan itu gak awet ya! Terbukt, ada kok yang masih bertahan dan ideal banget buat usaha jangka panjang.
Alasan mengapa harus franchise makanan
Bisnis franchise atau waralaba pada dasarnya adalah menjalankan bisnis dengan nama atau merek dagang yang sudah ada, seperti McDonald’s, Pizza Hut, Starbucks dan Dunkin Donuts yang sudah sangat populer.
Franchise makanan memang jadi salah satu yang paling marak dan diminati oleh para pebisnis. Ada yang perlu modal besar tapi banyak juga yang bisa dilakoni dengan modal pas-pasan.
Lalu, kenapa sih franchise makanan ini harus kamu pertimbangkan kalau ingin memulai bisnis? Berikut adalah alasannya:
Bisa langsung mulai
Dibanding bisnis perseorangan, bisnis franchise bisa dimulai dengan lebih cepat. Ini karena bisnis ini sudah punya model bisnis yang jelas dan sudah ada panduan resminya utnuk diikuti. Kamu cukup setor modal dan langsung deh bisa jualan.
Dukungan dan pelatihan
Enaknya bisnis franchise adalah selalu mendapatkan pelatihan dan dukungan dari pemilik bisnis, termasuk bahan-bahan, rekrutmen karyawan, dukungan teknis, operasional, keuangan hingga membangun relasi.
Gak perlu bingung cari lokasi
Menentukan lokasi memang gampang-gampang susah. Namun dalam bisnis franchise kamu bisa mendapatka dukungan dan bantuan dari pemilik bisnis untuk menentukan lokasi.
Makanan adalah kebutuhan pokok
Jangan takut rugi, karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Jadi bagaimanapun kamu gak akan kehabisan pelanggan. Tinggal sekarang bagaimana cara kamu memasarkan makananmu saja.
Modal bisa disesuaikan
Gak perlu khawatir dengan modal yang pas-pasan. Franchise makanan menyediakan berbagai jenis bisnis makanan dengan modal yang bervariasi. Dari yang bermodal besar dengan berjualadi restoran hingga modal kecil yang menggunakan gerobak atau kios. Semuanya bisa ramai pengunjung lho!
Segmen pasar luas
Soal makanan memang identik dengan selera. Itu sebabnya franchise makanan punya segmen sangat luas. Ada makanan yang disukai penyuka pedas, penyuka manis, atau pencinta kopi. Nah jadi kamu gak perlu takut kehilangan pasar.
Franchise makanan terpopuler tahun 2020:
Dari tahun ke tahun, franchise makanan memang tumbuh subur. Bahkan di kala padnemi Covid-19, bisnis ini tetap bertahan melalui layanan pesan antar dan tetap diminati banyak orang.
Jenis makanan yang ditawarkan pun semakin beragam. Mulai dari bakso, burger, ramen, kebab hingga ayam goreng.
Gak perlu berlama-lama lagi, ini nih franchise makanan populer yang masih berdiri sampai sekarang.
1. Franchise makanan kebab Baba Rafi
Franchise makanan yang satu ini udah terkenal banget. Kamu pun pasti pernah melihat gerobak yang bertuliskan Kebab Baba Rafi saat sedang di jalan.
Kebab Baba Rafi bisa dibilang termasuk salah satu franchise makanan yang sukses besar dan paling lama bertahan.
Dimulai dari 2005 dan masih menawarkan sistem waralaba hingga sekarang, Kebab Baba Rafi udah melebarkan sayapnya nih. Gak cuma di seluruh wilayah Indonesia, tapi sampai ke Malaysia dan Filipina.
Dari sini aja udah bisa ditarik kesimpulan betapa populernya franchise makanan ini.
Pengin bermitra dengan Kebab Baba Rafi? Kamu cukup sediakan uang mulai dari Rp75 juta.
Dengan modal sebesar itu, kamu bakal dapat kedai dari model gerobak hingga kontainer, mendapat karyawan, bahkan bakal dicarikan lokasi tempat jualan.
Soal pendapatan, dalam website-nya, Kebab Baba Rafi per harinya bisa menghasilkan Rp650 ribu. Ini berarti dalam sebulan omzetnya bisa Rp19,5 juta.
2. Sabana Fried Chicken
Kamu yang suka banget makan ayam goreng tentu aja tahu franchise makanan yang satu ini dong.
Rasa ayamnya yang dibilang mirip-mirip KFC bikin Sabana Fried Chicken punya penggemar setia sendiri. Apalagi harga ayam goreng yang ditawarkan terbilang murah. Bayar Rp 15 ribu aja, kamu udah dapat paket ayam plus nasi.
Buat beli franchise ini, dibutuhkan modal sebesar Rp16,7 juta. Selama tiga bulan pertama pihak Sabana bakal memantau perkembangan usaha kamu alias diasisteni.
Kalau sukses, dalam satu bulan kamu bisa mengantongi omzet hingga Rp20 juta.
3. Martabak San Fransisco
Ada yang pernah dengar nama Martabak San Fransisco sebelumnya? Martabak ini asli dibuat orang Indonesia, meski namanya kebarat-baratan. Dan yang lebih menarik lagi, Martabak San Fransisco sudah ada dari dulu banget, sejak 1965.
Bermula di Bandung, Martabak San Fransisco kini udah tersebar di wilayah Jabodetabek, bahkan hingga beberapa kota besar di Sumatera.
Nilai investasi di franchise satu ini lumayan besar. Kalau pengin bermitra dengan Martabak San Fransisco, kamu mesti siapkan modal mulai dari Rp 90 juta.
Namun meski begitu balik modalnya cepat. Dalam sebulan, omzet yang diraup Martabak San Fransisco bisa mencapai Rp30 juta. Itu artinya cuma butuh tiga bulan buat balik modal.
4. Pecel Lele Lela
Makan pecel lele nikmatnya emang bukan main. Makanan yang cuma ada di malam hari ini sekarang bisa kamu nikmati di siang hari lho, tapi makannya di Pecel Lele Lela.
Pecel Lele Lela udah ada sejak 2006 dan masih eksis hingga kini dengan cabang mencapai 100. Konsep yang diusung franchise makanan yang khas dengan warna hijau ini adalah membawa sajian lele naik level dari makanan pinggir jalan jadi sajian restoran.
Menu yang disajikan Pecel Lele Lela bervariasi, mulai dari sajian dengan olahan lele, olahan ayam, hingga olahan bebek.
Modal yang harus disediakan buat memiliki franchise makanan ini besar banget, yaitu sekitar Rp500-Rp600 juta. Tapi kayaknya sebanding deh dengan omzet yang bakal didapat.
5. Tahu Jeletot Taisi
Didirikan pada 2012, Tahu Jeletot Taisi kini udah memiliki lebih dari 200 gerai yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Surabaya, Tangerang, dan Bekasi.
Soal omzet, dijamin kamu bakal untung. Dalam sebulan, satu gerai Tahu Jeletot Taisi menghasilkan hingga Rp 24-Rp45 juta. Diperkirakan modal kamu akan balik dalam waktu 8-12 bulan.
Sementara paket kemitraannya mulai dari Rp20 juta, Rp 49 juta, hingga Rp55 juta. Malah ada yang mencapai Rp250 juta buat kemitraan master franchise.
Modal tersebut sudah mencakup kerja sama selama lima tahun, booth, peralatan usaha, survei lokasi, pelatihan karyawan, promosi, dan bahan baku.
6. Bakso Benhil
Kalau kamu satu dari sekian banyak penggemar bakso, pasti tahu dong franchise yang namanya Bakso Benhil. Terkenal banget gitu lho.
Bakso Benhil mulai ada sejak 2011. Satu tahun kemudian, Bakso Benhil membuka peluang kemitraan buat siapa aja mengembangkan usaha.
Buat buka usaha Bakso Benhil, modalnya gak besar-besar amat kok. Cukup Rp4 juta saja, kamu sudah bisa memiliki franchise makanan ini. Dijamin balik modalnya cepat.
7. Es Teler 77
Berawal dari tahun 1981, seorang perempuan keturunan Tionghoa, Murniati Widjaja, menjadi pemenang lomba bikin es teler di Jakarta. Setelah itu dia pun mendirikan sebuah warung makan tenda di dekat perkantoran dengan nama Es Teler 77.
Usaha dengan modal kecil itu sebenarnya hanya proyek coba-coba yang dilakukan Murniati. Tapi, lambat laun malah jadi ladang uang.
Murniati pun mengajak keluarganya buat ikut terlibat dalam bisnis makanan ini. Sang menantunya yang bernama Sukyatmo Nugroho akhirnya mewaralabakan Es Teler 77 hingga menjadi restoran siap saji terkemuka di Indonesia.
Sekarang, Es Teler 77 sudah punya 180 outlet lho. Gak cuma di Indonesia, mereka juga udah buka cabang di Malaysia, Singapura, dan Australia.
Konon kabarnya, paket kemitraan Es Teler 77 ini, modal awalnya adalah Rp80 jutaan.
8. RM Padang Sederhana
Franchise ini didirikan oleh seorang pria bernama Bustaman. Awalnya, rumah makan Padang yang didirikan pria kelahiran 1955 tersebut di daerah Jakarta Pusat memang sederhana banget.
Rumah makan tersebut sempat mengalami jatuh-bangun. Bahkan, perselisihan usaha di antara saudara pernah mewarnai perjalanan rumah makan ini. Namun, berkat ketekunan, usaha Bustaman gak sia-sia. Kini, RM Padang Sederhana berdiri di berbagai kota di Indonesia.
Salah satu trik yang bisa ditiru dari RM Padang Sederhana adalah konsep franchise yang dia kembangkan. Dengan cara kemitraan ini, pemilik restoran bisa menekan modal dalam membangun restoran baru. Akan tetapi, restoran tersebut bisa tersebar ke berbagai daerah karena sistem kemitraan.
9. Pagi Sore
Sama-sama restoran Padang, namun yang satu ini terkenal dengan harganya yang agak mahal. Meski mahal, tapi menunya lezat semua.
Pagi Sore pun terbilang bukan pemain baru. Sebab, Pagi Sore sudah berdiri sejak tahun 1973. Kini, kamu bisa temukan Restoran Pagi Sore di DKI Jakarta dan Palembang.
Ciri khas resto ini ada pada menu rendangnya. Bukan cuma rendang sapi tetapi juga ayam. Gak salah kalau restoran tersebut mengusung motto “Jagonya Rendang”.
Benar saja dong, saat menyajikan beragam menu, pelayan menempatkan rendang tersebut di bagian paling mudah dijangkau. Bahkan, tepat di depan pelanggan. Dengan begitu, harum khas rendang tersebut langsung menyeruak ke hidung.
Strategi ini tentu jadi cara jitu untuk mempromosikan menu utama kepada pelanggan. Apalagi, rasa rendang Pagi Sore memang benar-benar enak. Gak salah deh kalau menu rendang Pagi Sore legendaris banget.
10. Ayam Bakar Mas Mono
Mas Mono sejatinya diambil dari nama foundernya yaitu Agus Pramono, seorang pramusaji restoran yang memutuskan berhenti bekerja dan mencoba berdagang.
Berawal dari gerobak, ayam bakar ini pun laris manis hingga sang founder pun berani untuk melakukan ekspansi usaha. Konon kabarnya, waralaba Mas Mono sudah sampai Negeri Jiran Malaysia lho.
11. Ayam geprek Bensu
Hampir di semua lokasi di DKI Jakarta sekarang saat ini memiliki cabang Geprek Bensu sendiri. Ayam geprek besutan selebriti Ruben onsu ini pertama memulai debutnya pada 2017 dan hingga kini masih terus berkembang dan disukai banyak orang.
Keunikan Geprek Bensu ini adalah selain harganya yang ekstra murah, menu-menunya pun tampak kekinian dan menggugah selera ditambah lagi rasa pedas yang bikin nagih.
Beberapa contoh menunya adalah: Nasi Rebon, Geprek Bensu sambal teri, tutung oncom, sambal teri, oseng mercon dan geprek mozarella.
Saat ini Geprek Bensu sudah memiliki 120 outlet dan terus bertambah.
12. Kebab Corner
Kebab satu ini sudah diakui oleh Indonesian Global Foundation berkat menunya yang selalu berganti tiap tiga bulan. Jadi kamu gak akan pernah bosan untuk kembali lagi ke gerai kebab yang satu ini.
Kalau kamu tertarik untuk franchise, pastikan di daerahmu ada kantor cabang dari Kebab Corner karena kamu harus membeli bahan baku dari kantor cabang mereka.
Pembagian keuntungan dari bisnis ini adalahdengan metode syariah alias bagi hasil 50:50. kamu juga gak perlu lagi bayar royalti dan biaya lainnya.
13. Osaka Ramen
Kuliner Jepang memang patut kamu perhitungkan untuk memulai usaha waralaba makanan. Selain punya banyak penggemar di Indonesia, makanan Jepang juga punya bahan baku yang mudah didapat di Indonesia.
Ramen adalah salah satu kuliner khas Jepang yang cukup digemari dan salah satu keunggulan Osaka Ramen adalah semua bahan yang digunakan adalah halal dan bebas alkohol. Mi yang digunakan untuk ramen pun dibuat sendiri dan bukan produksi pabrik.
Uniknya, cara berjualan Osaka Ramen adalah menggunakan gerobak yang dirancang khusus mirip kedai kaki lima di Jepang.
14. Dimsum Pertok
Makanan khas Tiongkok yang satu ini seperti gak perah kehilangan penggemar. Saat ini bahkan bisnis dimsum makin marak dijalani dan salah satu yang populer adalah Dimsum Pertok.
Ade Suwarna, penggagas Dimsum Pertok sudah membuka kemitraan sejak 2010 dan sekarang sudah punya 60 gerai yang tersebar di beberapa kota seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang, Bandung, dan Sukabumi. Namun yang masih memakai nama Dimsum Pertok ada 20 gerai.
Kalau kamu berminat dan ingin serius jualan dimsum, kamu hanya perlu biaya Rp 20juta saja untuk program kemitraan Dimsum Pertok dan kamu akan mendapatkan banyak fasilitas, seperti gerobak, peralatan usaha, merek Dimsum Pertok, bahan baku awal 25 porsi, stiker, papan daftar menu dan pelatihan karyawan.
Nah buat kamu yang ingin jualan dimsum dengan modal pas-pasan, Dimsum Pertok juga buka kesempatan untuk menjadi reseller-nya lho!
15. Crepe Signature
Jajanan yang satu ini selalu diminati milenial berkat ragam topping yang digunakan dan tampilannya yang juga instagenik. Berbeda dengan crepe lainnya, Crepe Signature menyajikan ukuran yang lebih besar dan menarik.
Kamu juga gak perlu khawatir dengan rasa crepe yang gitu-gitu aja karena Crepe Signature ini punya lebih dari 48 varian rasa, jadi tentunya pelanggan kamu gak bakalan bosan dan bisa menikmati rasa baru setiap hari.
Selain itu, Crepe Signatur juga punya minuman bubble yang bisa jadi pendamping kamu ngemil crepe. Jadi pelanggan kamu gak perlu repot cari minuman lagi.
Brand waralaba yang berasal dari Malaysia ini sudah beroperasi di Indonesia sejak 2014 dan kamu bisa ikut program kemitraannya dengan biaya mulai Rp150juta.
Tips membuka usaha franchise makanan
Gimana? Tertarik untuk ikutan franchise makanan juga? Kalau kamu tertarik, simak juga tips membuka usaha franchise berikut ini supaya gak salah langkah.
1. Pilih franchise yang sudah terkenal
Franchise yang sudah terkenal akan lebih mudah untuk dikenal masyarakat dan kamu gak perlu repot untuk bersaing dan memperkenalkannya lagi dari awal. Brand kamu akan lebih mudah dkenali orang dan potensi untuk laris juga lebih besar.
2. Pastikan memiliki izin
Namanya juga bisnis makanan dan minuman, berarti gak boleh lalai urusan standar keamanan supaya gak merugikan konsumen. Bahayanya, kalau franchise kamu belum terdaftar di BPOM, Depkes atau MUI bisa jadi kamu akan dituntut kalau produk yang kamu sajikan kurang layak. Lagi pula izin tersebut bisa menambah kepercayaan pembeli.
3. Punya banyak cabang
Semakin banyak cabangnya itu artinya semakin besar pula segmen pasarnya. Ini berarti juga bahwa brand tersebut memang disukai masyarakat, jadi kamu gak perlu khawatir bisnis kamu gak laku.
4. Kredibilitasnya jelas
Pastikan kamu memilih brand dengan kualitas dan kredibilitas yang baik. Kamu bisa mengecek laporan keuangan perusahaan untuk memastikan bahwa franchise yang kamu inginkan memang punya kredibilitas baik.
Itulah 10 franchise makanan yang masih populer hingga sekarang.
Oh, iya. Kamu perlu tahu nih. Franchise bisa bertahan atau gak dipengaruhi beberapa hal. Selain pemilihan makanan yang tepat, kamu juga harus menawarkan sesuatu yang berbeda pada pembeli. Sebab pembeli akan beralih kalau yang ditawarkan cuma gitu-gitu doang.
Kreasi dan inovasi juga diperlukan banget dalam mengembangkan usaha franchise.
Intinya, strategi penjual dan pengaturan cash flow yang baik bakal bikin usaha franchise makanan bisa bertahan lama. Apa kamu udah siap? Yuk, dipilih!
Comments