top of page
Search
  • Wisdom Mall

Bisnis Laundry Rumahan

Tahu dong masalahnya kalau lagi musim hujan. Itu sama artinya orang-orang mulai enggak percaya diri jemur baju. Akhirnya laundry jadi pelarian. Berbondong-bondonglah mereka melarikan baju-baju kesayangan untuk dicucikan di laundry.

Enggak percaya? Silakan tengkok tetangga kiri-kanan. Mungkin sudah enggak ada lagi jemuran yang menghiasi teras atau balkon rumah. Ya karena lebih nyaman pergi ke laundry daripada nyuci sendiri.

Bagi yang di dalam darahnya mengalir jiwa entrepreneur, ini sama saja peluang bisnis. Sesuai prinsip ekonomi sederhana, di mana ada permintaan di situ ada penawaran. So, kenapa enggak coba bisnis laundry. Kan bisa pake aji mumpung. Maksudnya mumpung musim hujan!

Lagian, modalnya dikit kok. Enggak sampai puluhan atau ratusan juta. Justru modal utama tuh satukan hati dan niat plus keseriusan tekuni bisnis laundry. Langkah awal, mulai saja bisnis laundry rumahan.

Cuma ketika masih ragu-ragu, ada baiknya jembrengin dulu deh kelebihan bisnis laundry. Setidaknya kelebihan ini biar nambah motivasi buat menyegerakan action bisnis laundry.

Bisa sih mencuci di rumah, tapi kalau cuciannya kelewat banyak, mending serahkan pada jasa laundry saja

Pertama, pastinya eggak butuh keahlian khusus. Mencuci baju itu bukan keahlian yang perlu dipelajari di bangku sekolah.

Cukup kenali jenis bahan kain untuk menentukan metode pencuciannya. Misalnya cara nyuci bahan sutera pastinya beda dong sama baju dari wol.

Terus kedua, simpel dalam hitungan. Nentuin ongkos jasanya gampang. Mau hitung kiloan atau per biji. Jadi enggak perlu rumus khusus dan pastinya enggak pusingin.

Terakhir, modalnya awalnya sedikit. Jadikan mesin cuci, setrika di rumah bisa jadi aset dulu buat mengawali bisnis laundry. Kalau sudah ramai, baru mikirkan tambah aset dengan beli mesin cuci dan setrika tambahan.

Oke deh, sekarang dah kekumpul kelebihannya. Terus langsung bikin spanduk, sebarain brosur penawaran, belanja deterjen, dan tetek bengek lainnya?

Eiits, bentaran. Hindari grusa-grusu. Test water dulu dong. Itu lho, pemain bisnis laundry tuh banyak. Jadi kudu cek and survey lapangan dulu biar bisnis yang mau jalan ini enggak layu sebelum berkembang.


What should I do? Coba deh lakuin ini dulu.

Pilih pewangi yang berkualitas ya. Jangan asal pilih bahan kimia

1.Tentukan target dulu

Mau tetangga rumah, mahasiswa, atau tempat penghinapan (kalau ada) di deket rumah.  Penting nih karena menentukan harga dan layanan yang mau ditawarkan.

2. Cek kualitas laundry pesaing 

Lihat bagaimana kualitas hasil cuciannya. Bawa beberapa potong baju kotor dan bernoda baik warna putih maupun yang berwarna. Dari situ bisa dilihat ‘level’ kesaktian mereka menghilangkan noda di baju.

3. Survei harga laundry saingan

Dengan harga segitu, konsumen dapat apa saja. Manfaatnya sebagai pembanding dan pembeda layanan bisnis laundry kita nantinya.

4.Kenali jenis-jenis bahan kimia untuk mencuci

Apakah perlu detergen khusus, detergen biasa yang sering digunakan rumah tangga, atau opsi lainnya. Ini menentukan atas hasil cucian dan juga harga.


Bikin promo. Misalnya cuci 5kg gratis 1kg

5.Bikin gimmick

Bikin gimmick yang bikin pelanggan lengket sama kita. Misalnya 10 kali cuci gratis sekali. Ada layanan jemput bola. Pelanggan tinggal call, lalu dalam hitungan menit datang buat ambil cucian kotor. Ketika beres, kirim deh.

6. Ekspansi

Ketika sudah ramai dan banyak pelanggan yang ‘bermain’ di lokasi usaha, coba deh memperluas dengan bisnis lainnya. Misalnya dengan menaruh etalase untuk kue-kue kering, aksesori, atau barang fashion.


7. Bikin pelanggan nyaman dan mudah dalam bertransaksi

Katakanlah menerima pembayaran via online, transfer, atau kartu kredit. Kebebasan transaksi ini bisa jadi nilai lebih lho karena enggak mengandalkan transaksi tunai.


Tuh, sederhana kan semuanya. Segeralah bergerak karena mumpung musim hujan yang berarti mumpung lagi banyak yang butuh bajunya dicuciin. Satu lagi, mumpung musim hujan sama juga enggak lagi repot-repot promosikan bisnis laundry.


Dan yang terakhir, berusahalah sungguh-sungguh. Setelah itu, hasilnya diserahkan pada Tuhan!

1 view0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page