Ide bisnis yang satu ini datang dari dunia agribisnis yaitu terrarium. Namun, belum banyak orang menggeluti bisnis ini, tapi kamu patut untuk mencobanya lho demi mendapatkan penghasilan.
Terrarium adalah wadah kaca atau plastik yang diisi media tanah atau tanaman lain dan satu atau lebih jenis tanaman. Kata lain terrarium adalah akuarium tanaman.
Terrarium bisa dijual dalam bentuk jadi, sehingga bisa menjangkau pembeli yang jauh. Terrarium diminati masyarakat dengan tempat tinggal yang tidak memungkinkan untuk memelihara tanaman secara konvensional.
Kenali Kelebihan dan Kekurangannya
Menanam tanaman mungkin bukan masalah di daerah pedesaan di mana lahan kosong masih tersedia banyak. Namun, di kota besar dengan masalah keterbatasan lahan, orang-orang mulai mencari alternatif untuk bisa memelihara tanaman tanpa perlu halaman yang luas.
Mulai dari vertical garden, tanaman di dalam pot yang ditempatkan di dalam ruangan, hingga kemudian tanaman di dalam pot ini berinovasi dan dipercantik menjadi terrarium. Terrarium adalah tanaman yang ditanam di dalam wadah yang terbuat dari kaca. Diibaratkan, wadah kaca ini merupakan pot yang menjadi tempat tumbuhnya tanaman.
Terrarium tidak hanya memberikan kesan alami dan hijau di dalam ruangan akibat lahan yang terbatas, tetapi juga menambah sisi estetika ruangan. Perpaduan antara tanaman, tanah yang digunakan, dan wadah kaca yang memiliki beraneka ragam rupa menciptakan sebuah estetika sendiri yang digemari para peminat terrarium.
Bagi Anda yang belum terlalu familiar dengan terrarium, Dekoruma akan membantu Anda untuk mengenali lebih dekat kreasi tanaman yang satu ini dengan mengetahui apa saja kelebihannya dan kekurangannya.
Mudah Ditemukan, Dibuat, dan Ditempatkan
Dengan peningkatan tren terrarium, Anda bisa dengan mudah mendapatkannya di toko-toko tanaman fisik maupun online, tentunya dengan ragam variasi. Variasi dalam hal ini adalah variasi wadah kacanya dan tanaman yang ada di dalamnya. Mayoritas tanaman yang digunakan adalah tanaman-tanaman berukuran kecil seperti sukulen, dedaunan kecil, dan bunga.
Anda juga bisa dengan mudah menemukan cara membuat terrarium sendiri dari internet atau mengikuti kelas workshop pembuatan terrarium yang sudah mulai banyak tersedia. Caranya relatif mudah diikuti dan bahan-bahannya pun mudah ditemukan. Sebagai gambaran, Anda bisa menggunakan toples kaca yang banyak tersedia untuk membuat terrarium.
Bentuk dan penampilannya yang cantik mudah ditempatkan di mana saja dengan berbagai gaya dan desain interior. Tidak ada batasan untuk meletakkan terrarium di ruangan mana pun, baik di dalam atau di luar rumah.
Efek Positif Secara Psikologis
Saat Anda membuat terrarium sendiri, ini bisa menjadi sarana untuk menyalurkan kreativitas. Kehadiran terrarium pun bisa memberikan beberapa manfaat positif secara psikologis. Biasanya, proses pembuatannya membuat seseorang menjadi rileks dan lebih segar. Ditambah dengan suasana alami yang diberikan oleh terrarium, pemiliknya dapat merasakan berbagai efek yang menguntungkan mulai dari meningkatkan mood, rasa bahagia, produktivitas, serta mengurangi stres.
Mempercantik Hunian Tanpa Makan Tempat
Terutama bila hunian Anda memiliki ruang terbuka hijau yang terbatas atau tidak ada sama sekali, seperti rumah kos atau apartemen, terrarium bisa menjadi pilihan yang tepat. Secara estetika, terrarium juga bisa tampil lebih menggugah, mengingat tren terrarium di media sosial yang masih bergulir. Anda juga bisa membagikan momen membeli atau membuat terrarium dengan teman-teman Anda di media sosial.
Termasuk Barang Pecah Belah
Di antara kelebihannya, terrarium juga memiliki beberapa kekurangan yang mesti diperhatikan saat akan memilikinya. Selain perawatannya yang lebih ekstra, terrarium juga berisiko untuk pecah bila Anda tidak berhati-hati. Sayang sekali bila Anda menyenggol terrarium, dan hancur begitu saja. Maka dari itu, proses perawatannya harus teliti dan hati-hati.
Perlu Perawatan Ekstra
Dibanding tanaman yang tumbuh secara alami di luar ruangan, terrarium perlu perhatian lebih ekstra yang berarti lebih banyak memakan waktu dan tenaga. Jumlah air dan pupuknya harus pas untuk menjaga tanaman di dalamnya tetap hidup. Terrarium harus tetap diberikan sinar matahari dan tentunya wadah kaca yang tidak boleh kotor. Bila Anda tidak bisa berkomitmen untuk melakukan perawatan terrarium, sebaiknya tidak usah memelihara terarium.
7 Alasan Kenapa Punya Terrarium Bisa Bikin Kamu Tambah Bahagia
Memiliki tanaman hias yang tumbuh hijau dan subur di pekarangan rumah memang bisa menjadi ruang tersendiri untuk menghilangkan penat. Dengan melihatnya tumbuh subur, warna-warni hijau dan juga bunga-bunga yang ada di taman bisa membuat hati kita terhibur. Lalu bagaimana dengan yang tidak memiliki pekarangan rumah? Tenang aja, kamu bisa pakai terrarium.
Terrarium sendiri adalah taman mini dalam ruangan wadah. Di dalam kaca terrarium tersebut, kamu bisa menambahkan tanaman yang hanya perlu perawatan minimal dan sangat cocok untuk kamu-kamu yang tidak punya waktu untuk merawatnya, tidak memiliki bakat berkebun atau tidak ada lahan untuk membuat taman.
Selain menambah keindahan, terrarium rupanya punya banyak manfaat yang nggak kamu duga lho. Punya terrarium bisa meningkatkan kadar bahagiamu nih. Mau tahu alasannya?
Terrarium bisa menambah semangat dan menyembuhkan
Kamu pernah merasa penasaran nggak mengapa ketika seseorang dirawat di rumah sakit, banyak orang yang membawakannya bunga? Nah rupanya ada sebuah studi menyebutkan bahwa melihat tumbuhan atau bunga bisa menyembuhkan pasien di rumah sakit. Kita bisa menyebutnya sebagai ‘obat’ yang murah namun efektif nih. Sama halnya kalau kamu memiliki terrarium di rumah atau meja kerja, secara tidak langsung terrarium bisa menjadi alat untuk terapimu.
Terrarium bisa membuat produktivitas bertambah
Dikelilingi oleh tanaman hijau bisa menambahkan perasaan yang positif dan menghilangkan rasa cemas, kemarahan serta kesedihan. Tumbuhan yang ada di terrarium akan menghidupkan ruanganmu. Cocok untuk mereka yang menghabiskan waktu di meja kerja seharian.
Dengan memiliki terrarium kecil di meja kerjamu, tumbuhan ini bisa membuatmu berkonsentrasi dan fokus. Kamu bisa menghias meja milikmu dengan kaktus yang bermacam bentuk dan warna.
Terrarium bisa mengajarkanmu tentang kehidupan
Melihat tumbuhan di dalam terrarium tumbuh dan berkembang memang sangat luar biasa. Bagi kita yang selalu tenggelam dalam teknologi, kita seringkali tak peduli dengan apa yang ada di sekeliling kita. Padahal ada banyak tumbuhan yang sering kita lewati setiap harinya. Bener nggak?
Nah, dengan memiliki pengalaman memelihara tumbuhan dalam terrarium, kamu akan belajar untuk menghargai tumbuhan tersebut. Untuk membersihkan dan merawat terrarium sendiri tergantung dengan jenis dari terrariumnya. Jika terrarium terbuka, sirami tanaman sesekali. Siraman tidak diperlukan untuk terrarium kedap udara, sedangkan pada terrarium terbuka perlu disiram seminggu atau dua minggu sekali. Untuk jenis tumbuhan sukulen dan kaktus hanya perlu disiram sebulan sekali.
Terrarium memiliki keindahan yang tak ternilai dan mudah untuk disimpan
Mungkin terrarium memang sempat booming di tahun 80-an. Tapi sekarang, tren menanam tumbuhan di kaca mulai muncul kembali. Selain memiliki keindahan dan keunikan tiada duanya, terrarium juga cocok untuk mereka yang hidup dalam konsep minimalis, memiliki lahan sempit tetapi ingin memiliki taman sendiri. Cocok sekali kan?
Untuk menghias terrarium memang tergantung dengan kreatifitas masing-masing. Yang pasti, hal-hal yang perlu kamu siapkan untuk memulai mendesain terrarium diantaranya adalah wadah kaca atau vas, tanah pot ringan yang banyak drainase, batu kecil, arang yang dipotong kecil-kecil serta pasir yang bisa digunakan sebagai media tanam.
Untuk tanaman, pilih jenis sukulen dan kaktus yang memiliki pertumbuhan lambat. Kamu juga bisa menambahkan aksesori dekoratif yang bisa kamu dapat di toko kerajinan tangan atau akuarium.
Terrarium bisa menghilangkan stress
Tumbuhan di dalam terrarium biasanya memiliki corak-corak dan juga keunikan yang beragam. Ini mampu membuat siapapun yang memandang akan menjadi lebih segar dan bahagia. Apalagi dengan kadar oksigen yang ada pada tumbuhan atau tanaman hias di dalam terrarium bisa membuat pikiran menjadi relaks dan lebih segar. Makanya, disebut-sebut tanaman hias dalam terrarium bisa membuat lebih bahagia dan terhindar dari stress.
Terrarium sangat hemat perawatan atau perawatannya lebih mudah.
Menanam tumbuhan dalam terrarium juga murah dan low maintenance alias hemat perawatan. Kamu bisa menyiraminya kapanpun, bahkan sebulan sekali tergantung jenis tumbuhannya. Tentu saja kamu beri jeda waktu yang teratur, tapi setidaknya perawatannya tidak serepot merawat bunga.
Terrarium bisa meningkatkan kreativitasmu.
Dengan memiliki terrarium sendiri di rumah atau tempat kerjamu, kamu bisa mendesain terrarium milikmu sekreatif apapun. Entah itu dengan tambahan bebatuan beraneka warna, tumbuhan dengan beragam jenis, bentuk dan warna ataupun aksesori-aksesori lainnya. Atau bisa juga berkreasi dengan wadah. Bisa menggunakan botol, toples kaca, bahkan tempat lilin. Yang pasti, memiliki terrarium bisa menyalurkan bakat kreativitasmu.
Eits, tunggu dulu. Sebelum memulai untuk membuat terrarium versi kamu, ada baiknya kamu menyimak beberapa tips dari Kania yang perlu kamu perhatikan ketika memiliki terrarium sendiri. Yuk simak di bawah ini!
Memilih tumbuhan yang tepat.
Dalam pemilihan tumbuhan, kamu bisa memilih tumbuhan sukulen atau kaktus. Tanaman tropis ini bekerja paling baik karena terbiasa dengan kelembapan dan bisa terlihat indah dengan ragam warna yang mereka miliki. Gunakan tanah khusus untuk tanaman hias yang sudah steril dan tidak mengandung cacing supaya terrarium tetap sehat.
Penempatan yang tepat.
Ketika memiliki terrarium di dalam rumah, jangan sampai kamu meletakkan terrarium di sudut yang gelap. Pilih tempat yang banyak menerima cahaya tidak langsung. Jangan banyak menyiram bagian tanamannya. Kamu bisa menyirami tumbuhanmu apabila tanah yang ada di dalam terrarium dan sisi kaca terrarium mulai kering.
Terarium harus disimpan di dalam ruang hangat seperti pada daerah dekat pintu, atau teras atau tempat yang dekat dengan jendela rumah. Hindari menempatkan terrarium di tempat bersuhu ekstrim seperti ruangan ber-AC.
Gimana, terrarium yang mungil ternyata punya banyak manfaat yang bisa bikin kamu tambah bahagia ‘kan? Apakah sekarang kamu tertarik untuk memeliharanya?
Comments