top of page
Search
  • Wisdom Mall

Budidaya Buah Kurma

Kurma dapat beradaptasi dengan baik pada iklim panas bahkan sangat panas. Selain itu kurma juga cukup fleksibel dan dapat ditanam di berbagai jenis tanah.

Inilah mengapa banyak orang mulai melirik kurma untuk dibawa keluar dari habitat utamanya di timur tengah yang memiliki iklim sangat ekstrim. Cara menanam kurma juga mudah, mirip dengan kaktus yang bisa dibudidayakan di cuaca panas yang panjang, serta curah hujan dan kelembaban yang rendah.

Tapi, bukan berarti pohon kurma tidak membutuhkan perawatan ya, pohon kurma tetap membutuhkan perawatan seperti air dan pemupukan supaya ia mampu melakukan pembuahan dan menghasilkan panen yang baik.

Pada dasarnya ada sangat banyak jenis pohon kurma, tercatat ada lebih dari 1.600 jenis kurma yang tersebar di seluruh dunia. Namun jenis yang paling terkenal adalah kurma Lulu atau kurma madu yang harga jualnya sangat tinggi.

Banyak petani sudah membudidayakan pohon kurma ini, dan bisa mendapatkan keuntungan besar dengan waktu hanya setengah dari waktu panen kurma di negara asalnya. Ini semua berkat tanah yang lebih baik dan tercukupinya suplai air.

Tanpa banyak omong lagi, kali ini Kutanam akan memberikan cara menanam kurma yang lengkap supaya dapat berkembang dengan baik sampai berbuah!

1. Persiapkan Bibit Pohon Kurma

Perkembangbiakan kurma adalah melalui proses generatif, jadi yang harus Anda lakukan adalah membuat kecambah dari biji. Biji kurma bisa Anda dapatkan dengan membeli dari petani kurma, atau bisa mengumpulkannya sendiri dari kurma yang sudah Anda konsumsi.

Namun sebelumnya Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis varietas unggul kurma yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran, seperti kurma ajwa, kurma khalas, deglet nour, khenaizi, zahidi, medjool dan khadrawi. Sedangkan Kurma sokari, silaj, bahri dan sekki adalah jenis yang biasa ditemui di Indonesia (harga jual relatif murah).


Untuk dapat memperoleh bibit dari biji yang bagus, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Pisahkan biji kurma dari buah kurma yang Anda beli di pasaran. Namun Anda harus persiapkan dalam jumlah yang banyak, karena kebanyakan dari biji yang ada adalah calon kurma jantan.

  2. Apabila kurma yang dibeli adalah satu kotak, maka buat semuanya menjadi pohon kurma. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan bibit betina akan semakin besar.

  3. Bersihkan biji dari sisa-sisa daging buah untuk memperbesar peluang keberhasilan biji kecambah.

  4. Anda bisa menggunakan pasir halus untuk melakukan pembersihan pada tahap ini.

  5. Setelah biji kurma benar benar bersih, lakukan perendaman dengan menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT).

  6. Gunakan air bersih yang bebas dari zat berbahaya seperti kaporit. Pergantian air sebaiknya dilakukan setiap 24 jam sekali.


2. Mulai Proses Perkecambahan

Di tahap ini Anda bisa menyemainya langsung di media tanam, atau bisa juga dengan menggunakan media tisu basah. Untuk mendapat perkecambahan yang bagus, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:


Apabila penyemaian melalui media tisu basah

  1. Siapkan tisu yang sudah dibasahi yang akan digunakan sebagai media.

  2. Siapkan wadah bersih untuk menaruh media.

  3. Letakkan biji kurma diatas media tisu basah, dan cek selalu kelembaban tisu.

  4. Apabila kelembaban tisu mulai berkurang, tambahkan air supaya kelembaban terjaga.

  5. Dalam 14 hari biasanya tunas sudah mulai tumbuh.

Apabila penyemaian langsung pada media tanam

  1. Gunakan campuran pasir, kompos dan cocopeat dengan perbandingan 2:1:1.

  2. Letakkan biji kurma langsung diatas media tanam.

  3. Dalam 14 hari biasanya tunas sudah mulai tumbuh.


3. Pelihara Tanaman Kurma

Apabila Anda melakukan pembibitan melalui media tisu basah, maka pindahkan bibit ke media tanam setelah 14 hari dimana tunas dan akar pertumbuhannya sudah mencapai 5-10cm.

Apabila Anda melakukan penanaman langsung ke media tanam, Anda bisa menunggu sampai setinggi 20-30cm untuk kemudian dipindahkan ke media tanam berukuran lebih besar.

Letakkan tanaman kurma yang sudah mulai berkembang di luar ruangan supaya bisa beradaptasi dengan iklim sekitar. Tanaman kurma bisa diletakkan di tempat yang teduh supaya tetap aman dari gangguan angin, namun pastikan tanaman kurma mendapat sinar matahari yang cukup dan memiliki kelembaban yang baik.

Jangan lupa siram tanaman kurma secara teratur supaya tanaman kurma bisa berkembang dengan baik.


4. Pindahkan Kurma ke Tanah

Tahap selanjutnya adalah tahap penanaman kurma, pada tahap ini Anda harus benar benar memastikan kalau tanaman kurma sudah benar benar cukup besar dan bisa dipindah ke tanah. Karena kalau terlalu dini, tanaman kurma akan mati saat pemindahan.

Berikan jarak yang cukup antar tanaman supaya mereka tidak berebut zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Selanjutnya Anda bisa membuat lubang dengan ukuran 50-60cm dengan jarak antar bibitnya 5-6 meter.

Diamkan terlebih dahulu lubang yang sudah Anda buat selama 2 sampai 3 hari sebelum dimasukkan campuran pupuk. Nah setelah pupuk ini dimasukkan, baru kemudian bibit kurma bisa dipindahkan.


5. Rawat Pohon Kurma

Perawatan pohon kurma terbilang tidak terlalu sulit, yang perlu Anda lakukan adalah rutin melakukan penyiraman dan bisa juga melakukan pemupukan susulan hingga tanaman kurma menjadi pohon dewasa.

Selanjutnya Anda tinggal menunggu proses penyerbukan, dimana angin dan serangga memegang peranan yang cukup penting dalam perkawinan silang yang nantinya menghasilkan buah kurma.


6. Panen

Perbedaan antara pohon kurma jantan dan betina terletak pada bunganya. Di kurma betina, bunganya akan berbentuk seperti bunga pohon kelapa. Di pohon kurma jantan, bunga akan berwarna putih dan ukurannya lebih kecil, serta mengandung zat tepung.

Dalam proses pembuahan ini, anda harus benar-benar memperhatikan gangguan yang terjadi seperti lalat dan burung. Tetap lakukan pemberian pupuk, dan buang buah kurma yang terlihat tidak berkembang, supaya pertumbuhan buah lainnya bisa lebih optimal.

Untuk dapat menghindarkan kurma dari gangguan, lakukan pembungkusan supaya buah dapat berkembang sempurna tanpa adanya gangguan hingga masa panen tiba.

Sebenarnya tidak terlalu sulit menanam kurma di Indonesia yang notabene jauh dari habitat aslinya. Yang diperlukan adalah ketelitian dalam melakukan penanaman supaya bisa berkembang dengan maksimal.

9 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page