top of page
Search
  • Wisdom Mall

Budidaya Lobster Air Tawar


Lobster merupakan keluarga crustacea yang memiliki harga jual yang tinggi. Harga tinggi ini karena lobster memiliki cita rasa yang sangat lezat, kaya akan kandungan gizi dan tidak banyak mengandung air (kesat).  Permintaan hewan laut jenis ini semakin meningkat sehingga banyak orang beralih membudidayakan lobster di air tawar. 

Peluang usaha budidaya lobster air tawar Setiap tahunnya, permintaan lobster terus meningkat berbarengan dengan harganya yang selangit. Nggak heran jika budidaya lobster air tawar makin digemari masyarakat. Lobster memiliki cita rasa yang sangat lezat dengan banyaknya gizi yang terkandung di dalamnya serta nggak terlalu banyak mengandung air (kesat). Untuk diketahui, lobster air tawar (cherax quadricarinatus) merupakan salah satu genus yang masuk ke kelompok udang air tawar (crustacea). Tubuh lobster terbagi menjadi dua bagian, yaitu kepala dada (chepalothoraks) dan badan (abdomen).  Lobster ini nggak punya tulang, melainkan seluruh tubuhnya terbungkus oleh cangkang. Kaki gerak pada thoraks mencakup mata, antena, dan antenula, mulut, serta lima pasang kaki jalan. Bagaimana cara membudidaya lobster air tawar agar menjulang kesuksesan dengan untung maksimal?

1. Tahapan budidaya lobster air tawar Memulai budidaya lobsters bisa dipelajari dengan ketekunan dan peluang untuk mendapatkan hasil yang besar pun tetap tinggi, bahkan bagi pemula. Mari kita pelajari tahap-tahapnya berikut ini.

Seleksi indukan Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyeleksi indukan. Tujuannya agar mendapatkan lobster air tawar yang baik yang akan menghasilkan keuntungan dengan maksimal.


Ciri-ciri indukan lobster air tawar yang siap dipijahkan

Indukan lobster air tawar yang siap untuk dipijah biasanya berusia minimal 6 bulan dengan minimal panjang 10 cm. Memiliki bentuk tubuh indukan betina dan jantan yang ideal.


Ciri-ciri indukan betina lobster air tawar yang baik

Memiliki ukuran kepala yang lebih kecil daripada badan dengan berat rata-rata 64,73 gram. Memiliki alat kelamin yang normal berupa lubang pada pangkal kaki ketiga dari bawah untuk mengeluarkan telur. Minimal umur 4-7 bulan.


Ciri-ciri indukan jantan lobster air tawar yang baikLain halnya dengan indukan betina, indukan jantan harus memiliki ukuran kepala yang lebih besar ketimbang badannya dengan berat rata-rata 62,79 gram. Terdapat garis merah pada capitnya dan tanda berupa bercak merah pada capik sebelah luarnya. Hal tersebut menandakan bahwa lobster telah matang gonad atau siap kawin.


Cara mengawinkan lobster air tawar

Jika kamu udah menemukan indukan betina dan jantan yang tepat untuk dikawinkan, maka selanjutnya adalah uraian mengenai proses kawin lobster air tawar. Di antaranya:

  • Sediakan pijah atau tempat persembunyian untuk kedua lobster air tawar kawin. Panjang pijah disesuaikan dengan tubuhnya dan jummlah sesuai dengan bentinanya.

  • Pijah terbuat dari pipa paralon diameter 2 inchi dan panjang 20 cm. Atau, disesuaikan juga dengan jenis dan panjang indukan.

  • Lobster air tawar dipijahkan di dalam bak selama 2-3 minggu hingga terjadi proses perkawinan indukan.

  • Jika menggunakan metode perkawinan massal, pada tebar maksimal 25 pasang per meter persegi.

2. Persiapan dan proses pemijahan

Sebelum sampai tahap pemijahan, kamu harus mempersiapkan bak khusus untuk pemijahan lobster air tawar. Ukuran bak dibuat tergantung ukuran dan tingkat kepadatan. Biasanya 1-2 ekor induk jantan dengan 3 ekor induk betina. Kepadatan tebar dalam kolam pemijahan bisa di atur antara 3-5 ekor/m².

Ingat, tempat persembunyian yang digunakan harus sesuai ukuran indukan. Aplikasikan 50 gram/m² GDM SaMe dengan cara ditebar merata. Aplikasikan juga 6 gram/m² GDM Black BOS dengan cara dilarutkan di dalam air kemudian disiramkan ke dalam kolam.

Tiba saatnya proses pemijahan lobster air tawar. Selain menyiapkan bak pemijahan dengan kepadatan 3-5 ekor/m². Kamu juga harus menyemprotkan secara merata SOC GDM organik dengan dosis 6 ml/m². Pilih indukan betina dan jantan yang unggul. Perbandingannya adalah 1-2 jantan : 3 betina.

Jagalah kestabilan tinggi air berkisar 30 cm dengan suhu 23-29 derajat celcius agar proses pemijahan berlangsung dengan baik. Pemberian makan dilakukan sebanyak 2 kali sehari dengan dosis 3% dari total bio massa dalam sehari. 

Tunggu selama 2-3 minggu hingga terjadinya proses kawin indukan. Setelah melihat tanda-tanda akan bertelur, induk betina segera dipindahkan ke akuarium khusus.


3. Penanganan saat telur menetas

Hal ini harus diperhatikan saat indukan betina memberikan tanda-tanda akan bertelur. Pindahkan indukan betina bersamaan dengan tempat persembunyiannya. Lakukanlah dengan ekstra hati-hati. Jarak penampungan induk telur dan ruang pengeraman sebaiknya nggak terlalu jauh. Sekitar 150 meter. Baiknya, pengeraman telur dilakukan di dalam bak yang udah disesuaikan dengan kehidupan lobster di alam selama 3-5 minggu. 


Di minggu pertama, telur masih berbentuk bulat bewarna kuning. Lalu, telur menjadi coklat kehitaman dan mulai tampak bagian tubuhnya. Setelah satu bulan, tubu akan terbentuk dengan sempurna. Kemudian, dalam waktu 3-4 hari seluruh benih akan terlepas dari induknya.


4. Persiapan dan proses pendederan

Tahapan selanjutnya bak pendederan harus disesuaikan dengan kehidupan lobster di alam seperti kedalaman, tekanan air, suhu, hingga pH. Kolam harus memiliki temperatur berkisar 24-31 derajat celcius dengan pH 6-8. Kandungan amoniak di dalam air maksimal 1,2 ppm dengan tingkat kekeruhan air 30-40 cm.

Aplikasikan 50 gram/m² GDM SaMe dengan cara ditebar. Nggak ketinggalan 6 gram/m² GDM Black BOS dengan cara dilarutkan ke dalam air kemudian disiramkan ke dalam kolam. Kedalaman air bisa sedalam 25-30 cm dengan kepadatan 20-50 ekor/m². Beri ruang untuk bersembunyi berupa potongan pipa paralon atau roster.

Jika seluruh persiapan bak pendederan udah siap, maka kamu mulai bisa ke tahapan selanjutnya yakni proses pendederan lobster air tawar. Burayak diletakkan dalam wadah pengeraman hingga usia 7-15 hari. Pemberian pakan 2 kali sehari berupa cacing sutera, cacing beku, atau pelet udang paling kecil sebanyak 2-3% berat burayak.

Setelah melewati usia 7-15 hari, coba lakukan penjarangan kepadatan dengan kerapatan 20-50 ekor/m². Lalu, semprotkan SOC GDM organik dengan dosis 6 ml/m² secara merata. Ulangi pengaplikasian tersebut setiap 10 hari secara rutin.


5. Pemindahan bibit dari bak pendederan ke kolam pembesaran

Pemindahan bibit lobster air tawar dapat dilakukan bila kolam telah disiapkan. Lobster dipindahkan seminggu setelah air kolam diisi. Pastikan juga bahwa jumlah tempat persembunyian tercukupi sesuai dengan jumlah lobster air tawar yang dipindahkan.


Syarat, cara pembuatan, dan perawatan kolam khusus budidaya lobster air tawar

Sekarang kita berlanjut ke proses peralatan dan penawaran ya. Yuk kita bahas tahap-tahapnya satu demi satu.


1. Syarat lokasi kolam lobster air tawar

Kamu bisa menggunakan media akuarium atau kolam sebagai kolam budidaya lobster air tawar. Ukurannya 200 x 200 x 50 cm untuk burayak satu indukan atau ukuran 2 x 1 x 0,5 meter untuk 1000 ekor bibit lobster. Pastikan bahwa kolam telah terbebas dari zat-zat pencemar air. Sebaiknya, kolam dibangun di tempat yang sejuk, seperti di bawah pohon atau tempat tertutup.


2. Persiapan dan pembuatan kolam lobster air tawar

Dalam pembuatan kolam untuk usaha lobster air tawar, kamu bisa memilih tiga tipe kolam, yakni kolam tanah, kolam tembok, atau kolam terpal. Berikut cara pembuatannya.


Kolam lobster air tawar di kolam tanah

Keringkan air kolam atau tambak selama seminggu. Lalu, tebar secara merata 50 gram/m² GDM SaMe dan 6 gram/m² GDM Black BOS yang udah dilarutkan di dalam air kemudian siramkan ke dalam kolam.

Isi kolam dengan air selama seminggu sebelum bibit dilepaskan. Jangan lupa untuk memasang aerator (kincir air) untuk menjaga sirkulasi oksigen. Pastikan juga kandungan air di dalam kolam tanah aman bagi kelangsungan hidup lobster. Mulai dari pH, oksigen, hingga tingkat kekeruhan.


Kolam lobster air tawar di kolam tembok

Kolam tembok biasa digunakan untuk pemijahan secara massal dan pembesaran burayak. Tebar secara merata 50 gram/m² GDM SaMe dan aplikasikan juga 6 gram/m² GDM Black BOS dengan cara dilarutkan di dalam air kemudian disiramkan ke dalam kolam.

Idealnya, kolam tembok ini berukuran 2 x 2 x 0,5 meter. Sebaiknya kolam direndam terlebih dulu selama 1 minggu untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dengan memasukkan beberapa belah pelepah pisang ke dalam kolam.


Kolam lobster air tawar di kolam terpal

Persiapkan lahan dengan ukuran sesuai kebutuhan terpal. Misalnya ukuran kolam 4 x 3 meter dan ukuran terpal 5 x 4 meter. Buat dinding kolam menggunakan susunan bambu, pasang terpal, dan buatlah saluran pipa kolam terpal.

Pastikan saluran pengairan dan pembuangan air telah disesuaikan dengan kondisi di sekitar kolam. Tebar secara merata 50 gram/m² GDM SaMe dan aplikasikan 6 gram/m² GDM Black BOS dengan cara dilarutkan di dalam air kemudian siramkan ke dalam kolam.


3. Perawatan kolam lobster air tawar

Sesuai dengan jumlah jenis kolam, maka dalam perawatannya juga berbeda tergantung jenis kolam.


Perawatan kolam terpal

Gantilah air setiap 2-3 hari sekali. Pastikan bahwa terpal nggak gampang bocor dan saluran air berfungsi baik untuk menjaga tekanan dan kualitas air kolam. Tempat-tempat persembunyian lobster sebaiknya dibersihkan secara berkala.


Perawatan kolam tembok

Ganti air dengan rutin setiap 2-3 hari sekali. Untuk kolam tembok atau kolam semen, kamu harus memastikan bahwa air selalu bebas dari zat-zat berbahaya yang berasal dari semen. Bersihkan tempat-tempat persembunyian lobster.


Perawatan kolam tanah

Sama dengan kolam terpal dan kolam tembok, kolam tanah juga harus diganti air setiap 2-3 hari sekali agar kualitas air tetap terjaga. Pastikan kualitas air pada kolam terjaga baik dari kekeruhan, oksigen maupun tekanan. Bersihkan juga tempat-tempat persembunyian lobster.


Cara merawat dan memberi pakan lobster air tawar

Cara merawat dan memberi pakan untuk lobster air tawar antara lobster air tawar kecil dan lobster air tawar besar berbeda. Berikut uraiannya.


1. Lobster air tawar kecil

Tempat persembunyian lobster air tawar kecil berupa paralon atau batako atau kayu berlubang. Setelah 10 hari berada di dalam kolam penetasan, benih dipindahkan ke kolam pembesaran untuk dipelihara selama 2 bulan. Semprotkan SOC GDM organik secara merata dengan aturan dosis 6ml/m². Terapkan pengaplikasian tersebut selama 10 hari secara rutin.

Untuk lobster air tawar kecil, kamu perlu memperhatikan saat memberi pakan. Biasanya, makanan dapat berupa cacing, sayuran, atau pelet lobster yang diberikan saat pagi dan sore sebanyak 2-3% berat burayak. Caranya dengan menebarkan pakan ke kolam lobster air tawar.


2. Lobster air tawar besar

Penting untuk memperhatikan shelter atau tempat persembunyian dalam merawat lobster air tawar besar. Shelter yang cocok biasanya pipa paralon dengan ukuran panjang 15-20 cm dengan diameter 4 inchi. Jangan lupa untuk menyemprotkan suplemen organik cair GDM spesialis perikanan dengan dosis 6ml/m² secara merata. Terapkan pengaplikasian tersebut setiap 10 hari sekali dengan rutin.

Adapun makanan yang diberikan untuk lobster air tawar besar bisa berupa cacing, sayuran seperti tauge dan wortel, atau pelet khusus lobster yang dikombinasi dengan sulai pakan buatan seperti pelet, ikan tongkol, kombinasi pelet dengan cacing tubifex atau kombinasi ikan tongkol dengan cacing tubifex. Cara pemberian pakannya adalah dengan menebarkan pakan ke kolam lobster air tawar.


Masa panen lobster air tawar

Kamu baru bisa memanen bibit jika ukurannya udah mencapai 1-2 cm. Berkisar usia lobster 20 hari. Pada usaha ternak lobster air tawar pembesaran biasanya dapat dipanen pada usia 6-8 bulan dengan berat rata-rata 100 gram ke atas. Namun, ukuran lobster air tawar dapat disesuaikan dengan permintaan pasar.


Lebih untung mana, usaha pembesaran lobster atau pembenihan lobster?

Faktanya, jika kamu menjadikan budidaya lobster air tawar ini sebagai suatu usaha, kamu tetap harus menentukan peluang usaha mana yang lebih besar. Apakah lebih untuk jika membesarkan lobster lalu menjualnya atau bahkan saat menjadi benih udah bisa meraup untung yang maksimal?

Dikutip dari berempat.com, menurut Budi Lewiyanto, pemilik Buana Inti Sarana Farm, pembesaran lobster memiliki keuntungan 30%. Adapun Pembenihan yang dilakukan Fahdiansyah Rame (Islamic Lobster Center) bisa meraup untung hingga 81%. Usaha pembenihan bisa diawali dengan modal yang kecil juga, lho.

Misalnya, untuk menghasilkan benih sebanyak 1.000-2.000 ekor ukuran 2 inchi cukup menggunakan tempat seluas 1×1,5 m dan akan memberikan omset senilai Rp 2,2 juta setelah proses pembenihan lobster air tawar selama 6 bulan, sedangkan usaha pembesaran dengan luasan dan waktu panen yang hanya selisih 1 bulan lebih cepat, akan menghasilkan lobster air tawar siap konsumsi sebanyak 1 kg saja (berisi 10-15 ekor) dengan harga Rp 200 ribu/kg saat dipanen setelah 5 bulan.

Mana yang menjadi pilihanmu? Usaha benih lobster atau pembesaran lobster?

34 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page