top of page
Search
  • Wisdom Mall

Buka Bisnis Sendiri Itu Mesti Enjoy, Caranya?


Hampir sebagian orang mengidamkan punya bisnis sendiri. Bayangan jadi miliarder dengan income tak terhingga dan kebebasan waktu menjadi dua faktor utama kenapa berbisnis sendiri itu begitu menarik digeluti.


Sayang, masih banyak yang sekadar memimpikan punya bisnis sendiri. Alasannya, memulai bisnis itu tak mudah dan siap-siap berteman dengan ketidakpastian. Apalagi jika bisnis itu dimulai dari nol. Belum lagi bayang-bayang kerugian di depan mata jika sadar apa yang dilakoni jauh dari bisnis menguntungkan.


Terlepas dari itu, sebenarnya yang jadi masalah utama adalah menentukan ide bisnis yang hendak digeluti. “Mau buka usaha apa ya?” Pertanyaan paling dasar yang bikin bingung bagi yang berniat menjajal peruntungan di dunia bisnis.


Begitu gagal mendapatkan jawaban, kadang menyurutkan motivasi memulai bisnis. Bahasa simpelnya, mau berbisnis itu wajib kreatif. Makna kreatif di sini luas lho!


Bisa dalam pengertian kreatif menemukan ide bisnis, kreatif menciptakan peluang, kreatif membangun momentum, dan kreatif-kreatif lainnya. Bagi yang mau tahu lebih jauh, mungkin bisa memerhatikan di bawah ini.


1. Ciptakan peluang, maka di situ ada ide bisnis

Sebaiknya jangan pernah batasi pemikiran bisnis itu melulu soal produk. Banyak juga ide berbisnis jasa yang bisa dilakoni. Apalagi belakangan ini bisnis jasa banyak ragamnya.


Himpun semua ide bisnis dan jangan sepelekan sebuah ide bisnis. Siapa tahu dari yang awalnya sepele bisa jadi tambang duit di kemudian hari.


Biasanya antara ide bisnis dan peluang tak dapat dipisahkan. Di mana ada peluang, di situ muncul ide bisnis. Menariknya, kadang peluang ditemukan secara tak sengaja. Ya bisa diibaratkan seperti mendapat wangsit dari langit.


Tapi jangan kelamaan menunggu wangsit. Mengenali peluang bisa dilakukan dengan mencermati lingkungan sekitar. Peluang pun bisa diciptakan.


Tinggal bagaimana meyakinkan orang lain (pasar) jika apa yang ditawarkan itu merupakan suatu kebutuhan bagi mereka.


Atau bisa juga ide bisnis sendiri itu berangkat dari sesuatu yang unik dan orisinal. Maksudnya unik itu beda dari yang lain. Tak perlu berpikir keras mencari yang unik.


Tidak diharamkan meniru orang lain, tapi jangan secara mentah-mentah. Lihat, amati, lalu modifikasi. Cara ini dilakukan mendiang pendiri Apple, Steve Jobs, saat menciptakan iPhone.


2. Aksi yang terukur

Rata-rata orang banyak menghabiskan energi dan waktu memikirkan ide bisnis sendiri. Kelamaan di situ membuatnya tak tahu kapan beraksi.


Seseorang tak akan pernah tahu ide bisnisnya itu cemerlang jika sama sekali tak pernah mau mewujudkan dalam tindakan nyata.


Sebaiknya jangan tunda lagi ide bisnis di kepala. Go…go…dan go! Segeralah beraksi. Ingat, bisa jadi seseorang di luar sana juga punya ide bisnis yang sama dengan kita dan bakal lebih dulu menerapkan.


Satu hal yang mesti dicamkan di sini, tak ada yang bisa menjamin ide yang kita pikirkan hanya kita yang memiliki.


3. Enjoy

Pastikan bisnis yang digeluti itu berdasarkan pada penguasaan akan pengetahuan di bidang itu sendiri. Langkah ini akan membuat kita enjoy alias menikmati menjalankan bisnis. Tiada kamus bosan dan jenuh sama aktivitas bisnis kita.


Contoh konkretnya adalah mereka yang berbisnis karena awalnya hobi. Banyak yang sudah membuktikan hobi itu bisa mendatangkan duit.


Ketiga hal di atas tampak simpel, namun penting. Nah, setelah memahami ketiganya, sekarang Anda mungkin sudah mulai kepikiran.


Sebenarnya banyak di luar sana yang bisa dijadikan bisnis menguntungkan, dari usaha dagang, usaha kecil rumahan, atau mungkin Anda tertarik untuk memulai bisnis online?


Mengenai dana usaha, jangan jadikan itu penghambat. Kebanyakan orang biasanya akan bilang: “Iya sih, tapi dananya mau darimana?” Well, jangan ragu untuk cari pinjaman, selama Anda punya rencana konkrit untuk pembayarannya.


So, siapa yang mau mulai buka bisnis sendiri?

2 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page