Menjadi alat yang tak hanya diandalkan untuk keluar rumah, sandal juga menjadi sesuatu yang kita butuhkan di dalam rumah. Sandal bisa dibilang masuk dalam kebutuhan primer manusia karena perannya sangat penting. Rasanya sandal merupakan unsur esensial dalam berpakaian terutama ketika santai.
Kita bisa dapatkan sandal dengan mudah dari pasar, mulai dari yang seharga puluhan ribu hingga ratusan ribu Rupiah. Tapi di samping itu, sebenarnya kamu bisa membuat sandal sendiri di rumah, lho. Bahan-bahannya pun tidak terlalu merepotkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kalau tidak percaya, coba simak cara membuat sandal rumah di bawah ini.
1. Sandal Lipat dari Kulit
Jika ingin membuat sandal kulit ini di rumah, kamu bisa mendapatkan kulit asli di pengrajin kulit dan bahan lainnya juga mudah di dapat di toko – toko peralatan jahit. lalu apa saja yang dibutuhkan?
Kulit asli atau sintetis.
Gunting kain yang tajam.
Jarum pentul.
Mesin jahit atau benang jahit dan jarum jahit.
Pola yang sudah dicetak di atas kertas.
Pulpen untuk menggambar pola.
Sol dalam sepatu kamu. Sol ini akan digunakan sebagai acuan untuk panjang permukaan bawah pada pola sandal yang akan kamu buat nanti.
Cara Membuatnya:
Siapkan material kulit yang sudah disiapkan, ukur panjang pola dengan menggunakan sol sepatu dalam kamu. Letakkan sol sepatu di atas material, setelah itu tandai ujung atas dan ujung bawah. Lakukan hal yang sama untuk bagian sol kiri dan sol kanan.
Ambil pola yang sudah dicetak, letakan di atas material dan gunakan jarum pentul agar pola tidak bergerak – gerak. Pastikan kamu menggambar panjang pola mengikuti tanda yang sudah dilakukan sebelumnya.
Gunting material mengikuti pola. Lepaskan jarum pentul, sisihkan.
Lipat ujung permukaan yang ukurannya lebih kecil dan satukan dengan ujung permukaan yang lebih besar dengan jarum pentul.
Jahit ujung sandal tersebut dengan mesin jahit atau jarum jahit. Jika menggunakan jarum jahit sebaiknya pilih teknik festoon atau roll untuk menyatukan kedua ujun tersebut.
Pastikan kamu sudah menjahit dengan kuat agar tidak mudah terlepas ketika digunakan.
Ulangi tahap – tahap di atas untuk bagian sandal satunya.
Viola! Sandal kulit buatan sendiri sudah bisa kamu pakai atau jka kamu pandai menggambar atau melukis, kamu bisa menghiasnya dengan lukisan. Tetapi jika ingin yang polos, ketika membeli kulit kamu bisa memilih yang berwarna.
2. Sandal dari Bahan Kain Flanel
Tidak berbeda dengan cara membuat sandal rumah dari bahan kulit, bahan membuat sandal dari kain flanel bisa kamu dapatkan di toko – toko peralatan jahit. Bahan-bahan yang perlukan terdiri dari:
Dua lembar kain flanel dengan ukuran besar. Untuk warnanya tergantung selera masing – masing.
Dua buah kancing ukuran besar sebagai hiasan
Kapur jahit
Jarum jahit dan benang jahit
Gunting kain yang tajam
Kertas dan pulpen
Jarum pentul
Sol dalam sepatu kamu. Sol ini akan digunakan sebagai acuan untuk panjang permukaan bawah pada pola sandal yang akan kamu buat nanti.
Cara Membuatnya:
Buat pola bentuk kaki kamu menggunakan sol dalam sepatu di atas kertas dengan pulpen. Jangan lupa untuk membuat pola untuk kanan dan kiri.
Letakkan kedua pola di atas kain flanel. Gunakan jarum pentul agar pola tidak bergerak, lalu salin dengan menggunakan kapur jahit. Setelah itu langsung gunting kain flanel mengikut pola yang sudah digambar.
Satukan kedua sayap dengan sayap kiri di atas sayap kanan, gunakan jarum pentul terlebih dahulu.
Coba masukkan kaki kamu, jika terasa sempit buka jarum pentul dan longgarkan bagian sayapnya. Jika sudah pas dan nyaman, jahit bagian tengannya. Jahit dengan kuat ya.
Tambahkan kancing besar tadi untuk menutupi bekas jahitan. Sebenarnya kancing ini bisa diganti dengan ornament bunga dari kain flanel, semua seuai selera saja.
Lakukan proses nomor 3 hingga nomor 5 untuk bagian sandal yang sebelah.
3. Sandal Jepit dari Kain Perca
Kain perca dijadikan sandal? Tertarik? Gampang kog cara membuat sandal rumah menggunakan kain ini. Cukup kamu siapkan saja beberapa alat dan bahan berikut:
Sandal jepit polos sesuai ukuran kaki kamu
Kain perca atau kain bekas
Pensil atau pulpen
Gunting kain yang tajam
Lem tembak atau lem kastol
Pernak pernik. Bisa gunakan kancing baju bekas, monte, atau pita.
Cara Membuatnya:
Ambil kain perca yang sudah disiapkan, lalu letakkan sandal jepit di atasnya. Gambar pola mengikuti bentuk sandal jepit tersebut dengan menggunakan pensil atau pulpen.
Gunting kain perca sesuai pola yang sudah digambar. Setelah digunting rapi, cocokkan dengan ukuran kain perca pada bagian atas alas sandal jepit. Jangan lupa beri sedikit lubang pada bagian tengah dan dua lubang di sisi kiri dan kanan. Hal ini bertujuan agar kain tali jepitan tidak menghalangi kain perca ketika ditempel.
Tempelkan kain perca yang sudah digunting pada sandal jepit menggunakan lem tembak atau lem kastol. Hati – hati dalam penggunakan lem tembak, karena akan menyebabkan panas pada tangan apabila disentuh. Pastikan seluruh permukaan alas kaki bagian atas sandal jepit sudah tertutup rapi oleh kain perca kecuali pada bagian tali jepitnya.
Beri lem pada permukaan tali sandal jepit, kemudian lilit dengan kain perca yang sudah digunting memanjang dengan lebar sekitar 3 cm.
Setelah seluruh bagian atas sandal jepit tertutup kain perca, tambahkan aksesori sesuai dengan yang kamu mau. Taraa! Sandal jepit kain perca kamu sudah siap untuk dipakai.
4. Sandal dari Limbah Sedotan
Sedotan plastik kerap dibuang begitu saja setelah dipakai. Hal ini menyebabkan limbah sedotan plastik ini adalah jenis sampah paling banyak di Indonesia. Mari kita sulap limbah ini jadi sesuatu yang berguna. Pertama siapkan dulu:
Sedotan baru atau bekas, lebih bagus apabila berwarna warni
Setrika
Kertas A4 beberapa lembar
Gunting yang tajam
Pensil atau pulpen
Penggaris
Lem Tembak atau lem kastol
Cetakan Sandal
Aksesoris sesuai keinginan
Cara Membuatnya:
Tata dengan rapi sedotan – sedotan yang sudah disiapkan di atas kertas A4.
Lapisi sedotan dengan selembar kertas A4 di atasnya, lalu setrika sampai sedotan menipis dan pipih. Pastikan semua sedotan sudah pipih dengan cara disetrika berulang kali.
Ambil contoh sandal atau pola sandal yang sudah disiapkan lalu taruh di atas sedotan yang sudah pipih. Gambar dengan menggunakan pensil atau pulpen. Buat dua untuk kiri dan dua untuk kanan.
Setelah digambar mulai gunting mengikuti pola yang sudah ada. Pastikan pola sudah sesuai dengan ukuran panjang kaki kamu ya.
Oleskan lem dan rekatkan kedua pola. Yang kiri dengan kiri dan yang kanan dengan kanan. Hal ini agar alas sandal lebih tebal nantinya.
Lakukan cara 1 dan 2 sekali lagi tetapi kali ini dengan sedikit sedotan untuk membuat sabuk penahan bagian atas sandal.
Potong dengan panjang 12.5 cm.
Sambungkan bagian sabuk dan alas dengan menggunakan lem secara merata.
Beri lem di alas bagian bawah juga, agar sandal tidak licin ketika terkena air. Lem ini juga berfungsi untuk memperbesar gaya gesek.
Ulangi langkah – langkah di atas untuk membuat sandal bagian kanan.
Jangan lupa tempelkan aksesoris di bagian sabuk sandal dengan menggunakan lem. Sandal ini lebih baik digunakan untuk aktifitas di dalam ruangan saja.
5. Sandal Boneka Sesuai Kreasi
Sandal boneka mungkin lebih cocok bagi anak perempuan yang masih kecil atau yang menginjak sekolah dasar. Tapi bagi para perempuan yang menyukai hal – hal imut sandal ini juga cocok dipakai saat bersantai di rumah. Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat sandal ini?
Kain Flanel dengan pilihan warna yang diinginkan.
Sandal jepit sesuai ukuran kaki kamu
Dakron untuk isian boneka nantinya
Pensil atau pulpen
Benang jahit dan jarum jahit
Gunting yang tajam
Lem Tembak
Pita
Cara Membuatnya:
Ambil kain flanel lalu gambar pola mengikuti bentuk sandal jepit yang sudah disediakan. Gunting mengikuti garis.
Sandal jepi dilepaskan dari tali jepitannya, lalu tempelkan kain flanel yang sudah dipola pada bagian atas sandal menggunakan lem tembak. Rapikan bagian pinggir kain yang lebih dengan cara menempelkan menggunakan lem juga.
Ampil pita, tempelkan di sekeliling pinggir sandal hingga tertutup seluruhnya.
Bungkus tali jepit sandal dengan kain flanel. Isi dengan dakron lalu jahit menggunakan jarum dan benang jahit.
Pasangkan kembali jepit sandal ke sandal. Memasangkannya mungkin agak sedikit susah, kamu bisa menggunakan ujung gunting sebagai bantuan.
Untuk membuat boneka, gunting kain flanel membentuk lingkaran sebanyak dua helai. Lalu jahit kedua kain hingga tertutup seluruhnya dan hanya menyisakan sedikit bagian untuk memasukkan dakron. Setelah dimasukkan dakron, kamu bisa menjahit kembali bagian yang masih tertutup itu.
Untuk bagian mata boneka gunakan kain berwarna hitam. Sedangkan telinganya bisa mmenggunakan warna kain yang senada dengan kepalanya. Tempetkan telinga, mata, dan hidung boneka menggunakan lem tembak. Juga dapat ditambahkan aksesoris seperti pita untuk bonekanya.
Setelah boneka jadi, bisa ditempelkan pada sandal tadi menggunakan lem tembak.
Ulangi cara – cara di atas untuk membuat sandal yang sebelah.
Itulah 5 cara membuat sandal rumah sendiri yang unik serta lucu-lucu tentunya. Selain untuk dipakai sendiri, sandal buatanmu mungkin bisa dijadikan bisnis, lho. Terutama kalau hasilnya memang memuaskan dan kamu tahu cara memasarkannya.